Truk Pemadam Kebakaran tanpa Rem

Ada yang lahir suci.
Ada yang mencapai kesucian,
lainnya berusaha ke arah kesucian.

Sumur minyak tersambar api dan perusahaan memanggil para ahli untuk memadamkan kebakaran. Tetapi begitu hebat nyala api, hingga pemadam tidak bisa mendekat sampai tiga ratus meter dari lokasi. Penanggung jawab, dalam keputusasaan memanggil sukarelawan pemadam kebakaran setempat untuk menolong sedapat-dapatnya.

Setengah jam kemudian truk pemadam setengah ringsek masuk di jalan dan berhenti tiba2 sepuluh meter dari api yang mengamuk. Para petugas loncat keluar dari truk dan menyebar, lalu terus beraksi memadamkan api.

Penanggung jawab, penuh syukur, mengadakan perayaan beberapa hari kemudian, di mana keberanian para pemadam kebakaran setempat dipuji, dedikasi pada kewajiban dijunjung tinggi - dan cek amat besar dihadiahkan kepada pemimpin kelompok pemadam. Ketika ditanya para wartawan, ia mau apa dengan cek itu, pemimpin kelompok menjawab; "O, pertama-tama yang harus kulakukan ialah membawa truk kebakaran itu ke bengkel dan memperbaiki remnya."

Bagi orang lain, celakanya, kesucian itu hanya upacara.

1 comment:

Lihat Website Patria said...

Cerita yang menggugah sekali. Btw itu orang yang membawa truknya hebat juga ya bisa mengendalikan truk sebesar itu tanpa rem. Tapi lebih baik diberi rem ya biar ga terjadi apa-apa dijalan